Gunanya Sikap Optimis


Optimis sangat berguna untuk siapapun yang ingin hidupnya berhasil. Karena optimis akan menghasilkan pikiran positif. Wirausaha yang optimis menghadapi resiko sebagai tantangan.

Setiap orang pernah menghadapi hal yang sulit. Hari-hari saat kita mengalami peristiwa-peristiwa yang membuat putus asa. Bahkan terkadang kita kecewa, putus harapan dan menyerah. 

Hal tersebut mempengaruhi cara kita bertindak, berpikir serta menetapkan sesuatu dalam masa-masa sulit tadi ternyata akan membentuk perilaku. Namun bila kita menggunakan pikiran menggunakan cara penuh optimisme, maka sesulit apapun tantangan yang datang akan menjadi kuat menghadapinya, dan akhirnya kita akan sanggup menyelesaikannya. 

Orang yg optimis selalu mencari yang terbaik pada situasi apapun dan mengharapkan hal-hal baik akan terjadi. Orang yang optimis cenderung percaya diri dan berharap bahwa setiap hal akan berubah akan semakin baik. Bahkan bila sesuatu tidak baik terjadi, orang optimis akan terus mencari yang positif menurut bisa terjadi. 

Orang yang selalu merasa optimis maka dalam pikirannya selalu positif. Mari kita lihat terlebih dahulu apa itu optimis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendefinisikan istilah optimis menjadi “orang yg selalu berpengharapan (berpandangan) baik pada menghadapi segala hal”. Jadi, optimis merupakan orang yg sanggup melihat peluang pada setiap hal yg terjadi pada hidupnya. Orang yang  mempunyai pemikiran positif bisa tidak selaras menurut pandangan orang lain, karena dia selalu mempunyai pikiran terbuka terhadap segala hal. 

Seorang yg berpikiran positif atau berpikir secara optimis itu melihat kegagalan itu bukan bersifat permanen. Hal ini bukan berarti bahwa dia enggan menerima kenyataan bila terjadi kegagalan. Sebaliknya, dia menghadapi dan berusaha untuk menyelesaikan masalahnya. Optimisme akan menciptakan seorang menghadapi situasi yang menyenangkan.

Lalu apa manfaat apabila kita mempunyai perilaku optimis? 

Membuat kita lebih maju dan memiliki perilaku optimis adalah kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda untuk mencapai kesuksesan. Orang optimis umumnya mempunyai peluang buat hidup sukses yang lebih besar dari sebelumnya. Mengapa? Karena mereka  berusaha untuk menyelesaikan dan menghadapi semua persoalan untuk meraih yang lebih besar lagi.. 

Memiliki perilaku yang selalu optimis bisa membantu kita berpikir lebih positif. Kita seharusnya merasa bangga terhadap berbagai tantangan dalam kehidupan. Baik itu dalam pekerjaan, keluarga dan semua urusan hidup kita. Syukurilah apa yang kita miliki dan bisa ada halangan dan masalah kita bertindak dengan berpikir lebih positif.

Berpikir optimis membantu kita bisa melalui masa-masa sulit. Setiap orang yg optimis tentunya mengetahui bahwa kesusahan yang terjadi tidak akan terjadi selamanya. Pikirkanlah mengenai "hari ini" saja, jangan terlalu mengkhawatirkan masa masa depan kita dengan penuh ketakutan. Datangnya kesulitan merupakan suatu tantangan bagi orang yg berpikiran optimis.

Optimis membuat kita lebih panjang umur. Banyak penelitian yang mengemukakan bahwa berpikir optimis dan positif juga bisa membantu menjaga kesehatan kita. Hal ini dikarenakan keduanya bisa membantu mempertinggi daya tahan tubuh sebagai akibatnya Anda pun akan terus sehat.  

Kunci menuju kesuksesan adalah optimis selalu dan terus mempunyai inisiatif untuk melakukan sesuatu daripada hanya menunggu keajaiban dari langit menolong kita. Melakukan sesuatu buat mencapai tujuan kita akan lebih baik daripada hanya menunggu dan menunggu. 

Orang yang optimis selalu mempunyai pengharapan yang teguh pada Tuhan bahwa Dia selalu bersama kita. Dalam diri seorang yg optimis selalu tersimpan tenaga buat berharap. Dengan demikian, dia enggan untuk kehilangan harapan lantaran mempunyai keyakinan yang positif bahwa Tuhan akan menolongnya.

Mempunyai perilaku optimis memang baik, akan tetapi terdapat satu hal yang wajib kita ketahui. Optimisme yang kita yakini tidak dibangun menurut kekuatan manusia. Manusia sdah layaknya tidak menggunakan kekuatan diri, yakni kekuatan pikiran, bisa mencapai keinginannya. Tentu, pemahaman semacam itu tidak sejalan menggunakan firman Tuhan. Yang wajib  kita yakini merupakan pencapaian insan bukan lantaran dia hebat, melainkan lantaran kekuatan Allah. Bagi orang percaya, prestasi pada bentuk apapun semata-mata lantarananugerah bukan lantaran kehebatan manusia. 

Akhirnya, khususnya bagi kita yang telah berkeluarga dan memiliki anak yang berusia sekolah. Pernahkah kita mendengar anak-anak kita yang sedang merasa pesimis, menyerah terhadap apa yang sedang dihadapinya? Mungkin saat menghadapi ujian, mengerjakan tugas-tugas yang sulit, mengalami masalah dengan guru atau teman, tugas kita menjadi orang tua buat menumbuhkan rasa optimis kepada mereka. Tugas kitalah buat mengembangkan optimisme dan pikiran-pikiran positif pada mereka di saat-saat sulit mereka. 

0 comments