Gosip Hari Ini Apa Ya?


Ada gosip apa hari ini? Tentang artis, gosip tetangga ataupun gosip di tempat pekerjaan. Masing-masing memiliki konteks gosip sebagai akibat dari sifa manusia itu sendiri yaitu sebagai makhluk sosial. Dalam bahasa Inggirs gossip

Ya, manusia adalah makhluk sosial, dan kita perlu berhubungan satu dengan yang lain, perlu komunitas. Manusia tidak bisa hidup sendirian, kita semua perlu sahabat untuk diajak bicara. Apalagi seorang wanita atau ibu rumah tangga, pada umumnya lebih membutuhkan seseorang untuk berbicara atau curhat. Apa itu gosip? 

Ada yang bilang gosip itu “makin digosok makin sip”. Gosip memang identik dengan wanita atau ibu rumah tangga. Ada yang bilang kalau bergosip itu adalah kegiatan yang menyenangkan untuk mengisi waktu senggang, khususnya bagi kaum wanita. Apa benar begitu?

Acara yang sangat diminati di TV sekarang adalah gosip artis yang meliput kejadian domestik rumah tangga, percintaan mereka. Betapa persoalan kecil telah menjadi komoditi yang punya daya jual tinggi. Sikap semacam ini juga akan mempengaruhi pola pikir kita kepada orang lain, misalnya terhadap teman atau sanak saudara di sekitar.

BACA JUGA:

Hukum Wanita Bekerja atau Menjadi Ibu Rumah Tangga?

Siapa Wanita Tercantik di Dunia?

Bagaimana Penampilanku Saat Ini?

Kita menjadi suka mengurusi urusan domestik orang lain dan membicarakannya. Kadang sikap ini melanggar hak orang yang kita bicarakan itu untuk mereka dapat hidup tenang. Susahnya penyakit ini sulit diobati. 

Gosip biasanya juga dilakukan orang dengan dasar iri-hati melihat keberhasilan orang lain. Biasanya yang digosipkan adalah pekerjaan, keluarga, kestabilan keuangan, perkawinan, gaya hidup. Umumnya apa yang digosipkan itu hampir semuanya tidak benar. Gosip biasanya adalah sesuatu yang sudah bias dari kenyataan sebenarnya. 

Gosip bisa menimbulkan sakit hati dan dendam, biasanya gosip dilakukan oleh orang-orang yang berpikiran sempit. Jarang sekali orang-orang yang berjiwa besar dan berpikiran dewasa mau menyia-nyiakan waktu untuk membicarakan kejelekan orang lain yang pada dasarnya merupakan suatu kecemburuan sosial. 

Banyak orang Kristen khusunya wanita yang ketika berada di luar gereja bahkan masih di dalam gerejapun  tidak bisa menguasai mulutnya, masih suka mengumpat, berkata-kata kasar, jorok, membicarakan kelemahan/kekurangan jemaat lain, bahkan pendeta. Ini sama saja artinya dengan bergosip. 

Dalam amsal 20:19 dikatakan,  "Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut."  Mulut kita bisa menjadi sangat berkuasa.  Ada banyak orang yang beroleh kekuatan dan dibangkitkan semangat hidupnya akibat mendengarkan perkataan dari orang lain.  Sebaliknya ada pula yang menjadi terluka, hancur, frustasi dan putus asa oleh karena terbunuh oleh perkataan yang disampaikan oleh orang lain.

BACA JUGA:

Bukan Kasih Tiruan

Baiknya Wanita Jadi Pemain atau Penonton?

Berbedaan Menyerah dan Berserah

Sebagai anak Tuhan, kita diminta untuk mempunyai pikiran-pikiran yang besar. Alkitab mengajarkan kita untuk memikirkan perkara-perkara yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, kebajikan, dan yang patut dipuji. 

Lalu, bagaimana sebaiknya perkataan orang Kristen itu?

  • Perkataan penuh kasih.  Artinya suatu perkataan yang penuh dengan keramahan dan didasari oleh kasih setelah terlebih dahulu dipertimbangkan dengan matang, sehingga orang lain yang mendengarnya dibangun, dikuatkan, dihibur serta didorong ke arah yang baik.
  • Perkataan yang menyampaikan firman.  Ini bukan berarti kita menggurui atau sok pintar, tetapi perkataan kita hendaknya sesuai dengan firman Tuhan, bermuatan kesaksian dan nasihat sehingga orang yang mendengarnya diberkati.

Dari hal-hal di atas kita telah melihat bahwa lidah tidak dapat dikuasai oleh manusia, yang terjadi adalah manusia dikuasai oleh perkataan lidahnya. Hanya Allah yang menguasai lidah itu. Oleh sebab itu perkataan yang baik, yang sejuk, dan damai berasal dari lidah manusia yang dipimpin oleh Roh Kudus. 

Bagaimana sebaiknya menjaga lidah kita, sehingga orang lain diberkati oleh perkataan kita? 

Menjaga lidah dari perkara yang jahat 

Ada banyak sekali contoh lidah yang jahat, salah satunya ialah suka menggosip, gosip ini memang perkara yang tidak mudah dihilangkan, ada banyak orang kristen yang tanpa sadar ikut membicarakan hal-hal yang buruk tentang orang lain. Jagalah lidah kita dari perkara yang jahat dan yang dapat merugikan orang lain. Sebab apa yang kita tabur dengan perkataan kita, akan kita tuai dalam hidup kita. 

Memiliki lidah yang lembut

Sebagai orang Kristen, kita harus belajar memiliki lidah yang lembut. Ada banyak orang di luar sana yang putus asa dan kehilangan harapan. Dengan lidah yang lembut kita dapat membawa banyak orang untuk mengenal dan mengalami kasih Kristus dalam kehidupannya. Begitu juga kepada orang-orang terdekat atau di dalam rumah kita. 

Memberikan lidah untuk dikuasai Tuhan

Jika kita ingin lidah kita dikuasai dan dipakai Tuhan, salah satu caranya adalah dengan banyak memuji dan menyembah Tuhan serta berdoa.

Lidah memang anggota tubuh yang kecil, tapi sangat besar kuasanya. Bila salah menggunakannya, hancur semua yang di sekitar kita. Mazmur  34:14 mengatakan “Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu”. Mari kita jaga lidah kita hanya untuk kemuliaan Tuhan.

Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita

BACA JUGA:

Jangan Buru-buru Termasuk untuk Soal Ini

Bagaimana Menentukan Hari Baik

Perempuan dan Teknologi

Mengapa Anda Butuh Vitamin?


0 comments