Mengukur Tingkat Kesuksesan Hidup


Untuk mengukur keberhasilan dan kesuksesan yang kita raih adalah dengan cara mengidentifikasi tujuan dengan merumuskan bagaimana cara melakukannya.

Tentu saja tujuan yang ingin dicapai itu harus disesuaikan dengan kekuatan dan kemampuan yang kita miliki.    

Sukses dalam bahasa Inggris succes. Hal itu sinonim dengan pencapaian, keberuntungan, kemakmuran dan kemenangan. Namun inikah arti sukses yang sesungguhnya? 

Kalau kita menanyakan kepada orang-orang yang kita jumpai tentang apakah arti sukses menurut mereka, kemungkinan besar mereka akan memberikan jawaban yang berbeda-beda. Ada orang yang merasa sukses jika memiliki karier yang baik, memiliki pendapatan yang besar, memiliki harta berlimpah, namun sebaliknya ada juga orang yang merasa sukses jika ia bisa merasa bahagia walaupun secara ekomoni hidupnya pas-pasan.

Apa sih sukses itu? Sukses memiliki kesamaan arti dengan berhasil. Berhasil adalah saat dimana kita mampu meraih sesuatu yang sebelumnya dirasa sangat sukar,mencapai suatu hasil akhir yang memuaskan.

Kesuksesan merupakan suatu hal yang diidam-idamkan oleh semua orang. Kesuksesan dalam pekerjaan, bisnis, studi, politik, hubungan keluarga, pelayanan dan masih banyak lagi hal yang menjadi idaman manusia. Ada yang hanya menunggu saja kapan datangnya kesuksesan itu, tetapi sebagian bekerja keras untuk berusaha meraih kesuksesan itu. 

Sebagaimana kita tahu, bahwa ketika kita menunaikan kewajiban kita, maka kita memperoleh hak kita sebagai seorang warga negara atau dalam posisi apapun. Demikian juga Tuhan berjanji bahwa ketika kita berjalan di dalam firmanNya, maka Dia akan memberikan keberhasilan bagi kehidupan kita. Kesuksesan merupakan bagian bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.

Sahabat wanita, tahukan anda bahwa sukses sesungguhnya bukan hanya dalam hal materi atau jabatan melainkan justru yang terpenting adalah di saat kita sukses untuk mengalahkan hal-hal yang negatif di dalam hidup kita, mengalahkan hal-hal yang membuat kita putus asa, sukses dalam meredam emosi, sukses dalam mengasihi dan sukses menjadi anak Allah yang baik.

Allah tidak melarang umatNya untuk memiliki kekayaan berlimpah, terkenal, berpangkat, jenius, sangat ahli di bidangnya. Ia justru akan sangat senang jika keadaan tersebut dimanfaatkan untuk memuliakan namaNya. Yang salah adalah ketika dalam keadaan sukses secara duniawi, kita melupakan apa yang sebenarnya dicari dan dilihat Allah, yaitu sukses dalam hal HATI. 

Allah hanya ingin kita rendah hati, mengasihiNya sepenuh hati, taat pada perintahNya. Dia ingin kita juga sukses secara rohani. Firman Tuhan tidak melarang kesuksesan. Bahkan dalam alkitab banyak petuah untuk mencapai kesuksesan. Namun firman Tuhan tidak pernah menempatkan kesuksesan sebagai tujuan satu-satunya yang harus diprioritaskan untuk menjadi bahagia.

Dari beberapa artikel yang saya baca, dapat saya simpulkan beberapa rahasia atau kunci kesuksesan dalam hidup kita sebagai orang percaya: 

  • Mengasihi Tuhan, beribadah kepadaNya dengan segenap hati dan jiwa kita
  • Merenungkan firman Tuhan
  • Rajin bekerja dan tekun
  • Menjadi saluran berkat bagi sesama
  • Mengutamakan Tuhan dan senantiasa hidup dalam Roh

Kesuksesan bukanlah bagian atau hak dari beberapa orang saja. Tuhan ingin agar setiap umatNya  dapat berhasil dalam hidupnya. Hidup dalam firmanNya dan rajin bekerja merupakan  hal yang tidak dapat dipisahkan. Tapi tidak banyak yang mengetahui bahwa kesuksesan merupakan hasil kerja keras dan ketekunan dalam jangka waktu tertentu. 

Tidak akan ada kesuksesan tanpa usaha. Tidak ada hal yang bisa menghalangi kita untuk meraih sebuah kesuksesan jika kita memiliki niat dan ketekunan. Ketekunan adalah salah satu kunci menuju kesuksesan. Dan ketekunan dalam mencari Tuhan adalah salah satu kunci berkat. Amsal 8:17 mengatakan “Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan Daku.”

Kunci utama untuk meraih kesuksesan adalah mentaati dan melakukan perintah Allah. Jadi taat terhadap Allah adalah tujuan utama manusia. Sukses adalah hasil sampingan saja. Sayangnya masih banyak umat Kristiani yang menjadikan sukses sebagai tujuan tertinggi walaupun harus menghalalkan segala cara yang negative sekalipun. Firman Tuhan mengingatkan bahwa kesuksesan yang dicapai melalui jalan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan hanyalah kesuksesan yang semu dan sementara.

Sukses menurut alkitab adalah memiliki hidup yang berkenan kepada Tuhan dan mampu memenuhi tujuan hidup yang Tuhan kehendaki. Kita sukses bukan karena memiliki harta melimpah atau lain-lain secara mater. Kita baru bisa dikatakan sukses jika kita sedang mengerjakan sesuatu yang Tuhan tetapkan dan sedang menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak dan rencanaNya.

Sahabat wanita, kita semu diundang untuk maju menggapai kesuksesan sebagai orang Kristen. Kesuksesan atau kemuliaan seorang Kristen terletak bukan dalam kekayaan, bukan juga dalam tingginya pendidikan, bukan pula dalam pangkat dan jabatan, melainkan keberhasilan kita sebagai pengikut Kristus. 

Sejauh mana kita sudah mendengarkan Kristus? Sejauh mana kita sudah mencari Tuhan? Sejauh mana kita sudah merenungkan dan melakukan firmanNya? 

Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita

0 comments