Mungkin Butuh ini Agar Anda Mendapatkan Kepuasan


Kepuasan sangat relatif, karena setiap orang memiliki keinginan dan rasa puas yang berbeda-beda. Ketika berangan-angan sesuatu, dan setelah mendapatkan ternyata kepuasan itu hilang. Hal ini terjadi dalam banyak sisi kehidupan.

Sudahkah kita merasa puas dengan hidup kita saat ini? Sebagian besar pasti akan menjawab belum. Sebenarnya bagaimana sih hidup puas itu? Apa benar seperti yang banyak dikatakan orang bahwa manusia memang tidak akan pernah puas? Saat ditanya apa yang akan membuat anda merasa puas? Bisa beraneka ragam jawaban yang muncul. Ada yang puas bila berhasil menyelesaikan sekolah, ada yang puas bila sudah mendapatkan pekerjaan, ada yang puas bila sudah menikah dan mempunyai anak, ada juga yang merasa puas bila sudah memiliki rumah dan mobil. 

Banyak orang merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki saat ini. Mereka selalu ingin mendapatkan lebih banyak dari apa yang sudah dimiliki. Saat seseorang telah menjadi sangat rakus, maka akan cenderung melakukan hal-hal negatif yang tidak masuk akal. Banyak orang-orang dunia yang hidup hanya untuk mengejar kepuasan pribadi. Segala cara akan mereka lakukan bahkan sampai menyakiti sesama.

Awalnya kita mungkin akan berkata “Saya akan puas jika mendapatkan ini.” Namun setelah semua tercapai kita akan merasa tidak puas lagi dan akan menginginkan hal yang lain. Hal ini memang manusiawi dan inilah sifat manusia yang tidak akan pernah puas. Misalnya kita ingin membeli baju, bila sudah terlaksana membeli baju kemudian ingin sepatu, berlanjut lagi ingin tas, berlanjut lagi ingin perhiasan dan bisa panjang sekali untuk memenuhi kepuasan itu sendiri kan? 

Atau yang lagi tren sekarang adalah handphone. Jika kita sudah membeli tipe A, kemudian keluar baru lagi tipe B lalu ingin membelinya. Tidak lama keluar lagi ponsel tipe C yang lebih canggih lalu berbelanja lagi, dan seterusnya. Jika saja kita menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini tidak akan pernah menjadikan kita puas. Jika kita selalu mengejar yang namanya kepuasan, tidak akan ada habisnya.

Kepuasan bukan hanya tentang harta, namun juga tentang kedamaian. Orang yang tidak memiliki damai sejahtera di hati maka akan berlari kepada hal-hal yang negatif. Mereka bisa saja mencari sumber kepuasan sesaat yang sebenarnya merupakan pintu gerbang menuju ke kebinasaan seperti narkoba. Keserakahan akan membawa kita kepada kehancuran secara perlahan. Kita hanya akan berfokus pada harta sehingga tidak bisa melihat perasaan orang lain. Kita bisa menjadi tidak peka bahwa apa yang telah kita lakukan bisa melukai perasaan orang lain. Ada juga orang-orang yang tidak puas dengan fisik yang sudah Tuhan anugerahkan kepada mereka. 

Jalan yang ditempuh saat ini begitu beraneka ragam, mulai dari operasi plastik, suntik silikon, sulam alis dan bibir, tato, implant, dan berbagai macam lagi jenis suntik-suntik yang lain. Semuanya itu hanya untuk merubah bagian-bagian tubuh yang menurut mereka kurang bagus sehingga penampilan menjadi lebih cantik, indah dan sempurna, sempurna secara manusia. Padahal Allah menciptakan kita begitu sempurna, sesuai dan seturut gambarNya. Akan lebih baik bila kita bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan, tetapi kita harus ingat bahwa kita juga harus menjaga pemberian Tuhan ini dengan baik seperti hidup sehat, berolah raga, melakukan perawatan-perawatan yang wajar untuk tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan keindahan fisik yang sudah kita miliki.

Siapa aku? Pertanyaan semacam itu sering dilontarkan oleh orang-orang yang tidak pernah merasa puas atau bahkan mulai kehilangan pengharapan. Mungkin ada yang menjawab aku hanyalah seorang pembantu rumah tangga, aku hanyalah seorang satpam, aku hanyalah seorang baby sitter, aku hanyalah sorang sopir, aku hanyalah seorang guru TK. Andai saja aku seorang pengusaha kaya raya, andai saja aku seorang dokter, andai saja aku seorang manager.

Jangan pernah lagi bertanya “siapa aku” karena kita adalah buatan tangan Allah. Kita mungkin memang bukan orang yang pintar, pengusaha kaya raya, dokter, belum memiliki rumah, mobil, tapi Allah memiliki rencanaNya sendiri dalam hidup kita. Kita patut bersyukur karena Allah telah memilih kita menjadi anak-anakNya. Satu hal terbesar yang tidak akan pernah kita terima dari siapapun adalah keselamatan yang telah dianugerahkanNya pada kita. Jangan pernah kita hidup dalam angan-angan saja karena jika kita tidak bisa mencapainya maka kita bisa mengalami kekecewaan. Baiklah kita hidup apa adanya dan mensyukuri setiap berkat yang sudah Tuhan berikan dalam hidup kita.  

Namun, jangan pernah berhenti untuk terus berusaha supaya kita memiliki hidup lebih baik.

Bila hati kita dipenuhi ucapan syukur maka di segala keadaan kita pasti bisa berkata cukup. Cukup tidak berarti kita berhenti bekerja dan berusaha. Kita bisa berkata cukup bila kita melihat dan menikmati apa yang telah kita terima dan dapatkan. Matius 6:33 “Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.”

Saat kita hidup jangan hanya mengejar kepuasan diri. Tetapi mengucap syukurlah atas semua yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Jangan hanya melihat kurang kurang dan kurangnya saja, karena kita pasti akan selalu merasa kekurangan. Kita sebaiknya melihat apa yang sudah Tuhan sediakan bagi kita. Dia telah memberikan hidupNya bagi kita. Mari kita mengucap syukur untuk keselamatan yang telah kita terima, untuk berkat yang selalu mengalir tiada batasnya, untuk setiap perlindungan dan pertolongan Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup memberikan kepuasan yang sesungguhnya dalam hati kita dengan kasihNya.

0 comments