Daya Rusak Iri Hati

Jangan iri dengki karena sifat itu memiliki daya rusak yang luar biasa. Jikalau iri diterapkan maka yang semula hanya perasaan bisa menjadi tindakan yang memilki daya rusak luar biasa.

Iri hati, jika mendengar kata iri hati mungkin sebagian orang menganggapnya suatu hal yang sepele, ringan atau  mungkin dianggap hanya dialami oleh anak-anak. Rasa iri hati memang biasanya dialami oleh anak-anak. Melihat kakak atau adik atau bahkan temanya memiliki sesuatu seperti mainan baru memang bisa menyebabkan anak-anak menjadi iri hati, ingin memiliki barang yang sama atau bahkan lebih bagus. Tetapi hati-hati, iri hati tidak hanya menyerang anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami iri hati, khususnya kaum wanita.

Iri hati adalah perasaan tidak senang, tidak suka, tidak berbahagia ketika kita melihat, mendengar kebahagiaan, keberhasilan, kelebihan dan keberuntungan orang lain. Tidak semua orang mudah merasa iri hati, tetapi pada umumnya seorang wanita memang cenderung lebih mudah untuk iri hati. Melihat teman atau tetangga memiliki rumah yang bagus, pekerjaan yang bagus, perabotan rumah tangga, mobil, atau barang-barang lainnya seperti baju, sepatu, tas dan lain-lain kadang kala bisa menimbulkan rasa iri hati. Inilah yang biasanya menyebabkan seorang wanita menjadi lebih konsumtif dengan tujuan yang kurang baik.

Jika kita memperhatikan keadaan dunia saat ini banyak terjadi kekacauan, termasuk di Indonesia. Konflik, permusuhan, sengketa, perkelahian hampir setiap hari kita lihat di layar kaca. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi dan salah satunya adalah iri hati. Iri hati seringkali menjadi penyebab terpecahnya kerukunan. Bahkan karena iri hati pula saudara bisa menjadi musuh. 

Iri hati merupakan perasaan yang membuat orang tidak nyaman apabila ada orang lain yang lebih darinya. Banyak orang sibuk memupuk rasa iri hati dalam hidupnya, padahal perasaan seperti itu sama sekali tidak produktif bahkan bisa merugikan atau bahkan menghancurkan kita. Karena iri kita bisa terjebak pada kejahatan mulai dari yang ringan bahkan sampai yang fatal dan bersifat kriminal. Seperti dalam Yakobus 3:16 mengatakan “Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat”.

Iri hati berasal dari perasaan tidak puas terhadap diri sendiri karena melihat keberadaan orang lain. Rasa iri bisa melanda siapa saja dan dimana saja, misalnya di gereja ada yang iri karena orang lain lebih menonjol pelayananya, di tempat kerja ada yang iri hati pada rekan yang lebih berhasil dan menduduki jabatan yang lebih tinggi, di dalam keluarga ada saudara yang lebih sukses dan diperhatikan orang tua dan lain-lain. 

Pada dasarnya iri hati sama sekali tidak membawa kebaikan bagi kita. Daripada membuang energi untuk iri, belajarlah untuk melihat potensi terbaik yang ada dalam diri kita dan dikembangkan terus. Rasa iri hati termasuk perasaan negatif yang mudah menyerang manusia. Iri hati adalah racun dari iblis yang mampu mengubah kasih menjadi kebencian, menghilangkan kasih, bahkan melumpuhkan iman kita.

Iri hati seringkali bersembunyi dalam diri setiap orang. Ada tiga hal buruk yang disebabkan oleh sifat iri hati: 

  1. Iri hati merusak hubungan kita dengan Tuhan 
  2. Iri hati merusak hubungan kita dengan sesama 
  3. Iri hati merusak diri kita sendiri

Sebagai orang percaya, Tuhan ingin kita bisa mengalahkan iri hati dalam diri kita. Anugerah dan berkat bagi setiap orang berbeda-beda, telah Tuhan sediakan sesuai kemampuan kita masing-masing. Mari kita belajar mengucap syukur atas berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi kita, maka kita akan dapat mengalahkan iri hati dalam diri kita. 

Berani mengakui kelebihan orang lain dan berlapang dada menerima kekurangan diri sendiri adalah salah satu kunci untuk menghindari perasaan iri hati. Memang bukan hal yang mudah, tetapi kita harus berusaha agar perasaan iri hati jangan sampai tumbuh subur di dalam diri kita karena dapat menjadi jalan yang mudah bagi iblis untuk menguasai diri kita.

Bagaimana cara mengatasi dan mengalahkan iri hati dalam diri kita: 

  1. Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain 
  2. Senantiasa mengucap syukur atas berkat yang sudah Tuhan sediakan bagi kita 
  3. Hidup dalam kebenaran dan roh 
  4. Mengajak seluruh anggota keluarga kita untuk ikut aktif dalam pelayanan 
  5. Aktif dalam ibadah dan persekutuan

Bila kita fokus dengan apa yang kita miliki kita akan bersyukur apapun keadaan kita. Dan bila kita selalu mendekat pada Tuhan, maka Tuhan akan membimbing kita agar kita tidak terjerumus ke dalam hal-hal duniawi yang negatif yang dapat merusak hidup kita. 

Iri hati jelas merupakan masalah yang serius. Kalau sudah muncul harus kita singkirkan sepenuhnya, secepatnya tanpa kompromi.  Satu hal yang harus kita ingat yaitu Amsal 14:30 “Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.”

Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita

0 comments