Bagaimana Menentukan Hari Baik


Mencari hari baik masih sering dilakukan oleh sebagian orang. Dengan hitungan tertentu hari baik dikalkulasi. Dengan memadukan hari dan tanggal secagai cara mencari hari baik tersebut.

Sebagai sebuah hasil kebudayaan tentu hal tersebut sudah biasa dilakukan dalam masyarakat dan kita tidak bisa menggugatnya karena sebagai sebuah keyakinan itu berlangsung sejak lama oleh nenek moyang kita. Bisa saja hal tersebut sebagai cara bagaimana setiap orang memiliki perhitungan yang matang dan tidak secara sembarangan dalam melakukan sesuatu. Dipikirkan dengan akurat dan tepat.

Namun di jaman ini apalagi di perkotaan kita sering menyaksikan bagaimana perilaku buru-buru dan seperti selalu dikejar waktu dalam keseharian sangat terasa.

Sebagai wanita terutama ibu rumah tangga, saya yakin pasti kita semua adalah orang pertama yang bangun di di pagi hari di rumah kita masing-masing, benar ya sahabat wanita? Memang sudah tugas kita sebagai ibu rumah tangga untuk setia melayani keluarga kita kapan pun waktunya. Saat keluarga kita masih tidur lelap kita pasti sudah asik dengan kegiatan kita di dapur atau yang lainnya untuk mempersiapkan keperluan keluarga kita sepanjang hari itu.

BACA JUGA:

Bagaimana Penampilanku Saat Ini?

Gosip Hari Ini Apa Ya?

Bukan Kasih Tiruan

Tapi pernahkah anda sahabat wanita pada saat bangun di pagi hari berpikir tentang hari ini hari baik atau tidak ya? Apakah semua aktivitas bisa berjalan dengan baik? Apakah kita atau keluarga kita tidak ketiban sial hari ini?

Sahabat wanita, saat bangun pagi hari apakah yang pertama kali kita lakukan? Ada yang mandi, ada yang langsung bekerja di dapur dan masih banyak lagi, terutama kalau kita terlambat bangun di pagi hari, pasti akan langsung melakukan aktivitas kita termasuk juga saya. Ini pilihan yang kurang tepat atau bahkan tidak tepat. Yang paling tepat adalah pilihlah Tuhan sebagai urutan pertama dalam puluhan jadwal yang akan kita kerjakan hari ini. Kita harus berdoa dan berserah kepadaNya terlebih dahulu agar Dia memberkati semua aktivitas kita.

Pada dasarnya tidak ada hari yang tidak baik. Semua hari adalah baik. Tuhan menciptakan semua hari adalah baik dan penuh dengan berkat. Semua tergantung bagaimana cara kita memperlakukan hari-hari itu. Ada beberapa cara untuk menjadikan hari itu baik: 

  • Awali hari bersama Tuhan, dengan doa maka Tuhan akan menyertai dan memberkati semua yang akan kita kerjakan 
  • Membuat rencana dan mengandalkan Tuhan
  • Menghadapi hari dengan semangat dan sukacita

Hari kemarin memang menyimpan kenangan. Apa yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa kita ulangi lagi. Waktu akan terus berjalan maju dan tidak akan pernah mengijinkan detiknya untuk berhenti. Apa yang sudah kita ucapkan kemarin tidak mungkin dapat ditarik kembali dan apa yang sudah kita perbuat kemarin tidak dapat kita ulangilagi. Kita tidak dapat merasakan kesedihan atau kegembiraan yang sama persis seperti hari kemarin. 

Sampai kapanpun hari esok akan tetap menjadi misteri. Kita tidak akan pernah mengetahui apa yang akan terjadi pada kita esok hari. Kita tidak akan pernah mengetahui apakah besok kita akan tertawa atau menangis. Hari esok tetaplah menjadi sebuah teka-teki, tetapi jangan pernah kita dibuat kuatir olehnya.

Yang terakhir adalah hari ini. Hari ini adalah istimewa. Pintu masa lalu telah tertutup dan pintu masa depan belum terbuka. Maka pusatkan saja kehidupan kita pada hari ini. Maafkanlah hari kemarin dan manfaatkanlah untuk memperbaiki apa yang kurang tepat pada masa lalu. 

Janganlah menyia-nyiakan waktu kita hari ini karena jika kita bisa menguasai waktu dengan baik maka kita juga dapat menguasai hidup dengan baik. Jadi hari ini, perlakukanlah setiap orang dengan baik, cintailah orang-orang di sekitar kita dengan sepenuh hati, milikilah kasih seperti Yesus karena hari esok cerita sudah berganti. Satu hal yang pernah saya dengar dari seorang hamba Tuhan adalah anggaplah hari ini adalah hari terakhir kita di dunia ini, jadi kita akan selalu melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama.

Seringkali kita terjebak dengan istilah “masih banyak waktu” atau “masih ada hari esok”. Tahukah anda bahwa pemikiran itu sebenarnya salah , karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari esok. Apakah kita masih diberi kesempatan untuk hidup atau tidak ada lagi kesempatan. Seperti yang dikatakan dalam Yakobus 4:14 “Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap”. 

BACA JUGA:

Hukum Wanita Bekerja atau Menjadi Ibu Rumah Tangga?

Siapa Wanita Tercantik di Dunia?

Jngan lewatkan waktu hidupmu dengan melakukan perkara yang sia-sia yang akan mendatangkan kekecewaan. Manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya dengan melakukan hal-hal yang positif karena waktu yang telah berlalu tidak dapat terulang kembali.

Hari ini adalah kata penting yang harus sungguh-sungguh kita perhatikan. Banyak orang yang selalu membicarakan hari esok, tentang menyongsong masa depan yang baik. Tetapi jika kita sadar bahwa sesungguhnya hari esok sangatlah ditentukan oleh bagaimana cara hidup kita hari ini. Sudahkah kita menyambut hari baru ini dengan semangat yang baru? 

Tuhan menciptakan hari ini untuk kita nikmati dengan melakukan segala sesuatu yang terbaik. Tuhan tidak pernah menciptakan hari yang buruk, semua hari itu baik karena Tuhan selalu memberikan berkat yang baru setiap paginya. Selesaikan hari ini dengan baik. Jangan kuatir akan hari esok. Tuhan sudah merancangkan segala sesuatu yang baik untuk kita lewati setiap harinya. Bersyukurlah bila kita masih ada sampai hari ini, semua karena kasih kemurahan Allah pada kita.

Bagaimana dengan hari-hari anda sahabat wanita? Tetaplah fokus pada hidup kita hari ini karena esokpun akan menjadi hari ini suatu saat ketika kita melewatinya. Jangan pernah kita sia-siakan hal ini, kita harus berbuat yang terbaik untuk Tuhan, keluarga, sahabat dan diri kita sendiri.

Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita

0 comments