Suara Hati Nurani dan Cara Kerjanya

Apa itu hati nurani dan bagaimana cara kerjanys dalam kehidupan kita? Peranan hati nurani tentu sangat penting dan suara hati nurani sering terdengar dengan telinga hati juga. Sehingga hanya dengan telinga hati yang peka kita bisa mendengar dan melakukannya.

Apa itu hati nurani? Hati nurani adalah suara dari dalam hati kita yang berfungsi sebagai hakim dan wasit, yang akan menuduh jika kita melakukan hal yang salah oleh karena itu akan membuat kita merasa salah, merasa tidak nyaman, gelisah tapi juga akan memberi damai sejahtera jika kita melakukan hal yang benar. 

Hati nurani didefinisikan sebagai bagian dari jiwa manusia yang menyebabkan penderitaan mental dan perasaan bersalah saat kita menentangnya dan perasaan senang dan damai sejahtera saat tindakan, pikiran dan perkataan kita sesuai dengan sistem nilai yang kita anut. Hati nurani bereaksi saat tindakan, perbuatan dan perkataan seseorang sesuai, atau bertentangan dengan suatu standar mengenai benar dan salah.

Mungkin kita pernah dalam hati mengatakan bahwa ”Saya tahu tindakan itu tidak benar jadi saya tidak boleh melakukannya, saya tidak boleh” atau kita mengatakan pada seseorang bahwa “Saya tidak bisa melakukan permintaan Anda, karena batin kita mengatakan bahwa hal itu keliru”? Sahabat wanita, ini adalah ”suara” hati nurani kita, kesadaran atau perasaan benar dan salah dalam batin yang membenarkan atau menuduh seseorang. Ya, hati nurani adalah bagian yang tak terpisahkan dalam diri kita. 

Pernahkah kita berpikir betapa enaknya jika ada alarm yang bisa berbunyi nyaring tepat sebelum kita melakukan sebuah kesalahan? Terkadang memang sulit ya sahabat wanita untuk selalu ingat mana yang baik dan tidak, selalu saja ada godaan untuk lupa terhadap garis batas yang telah ditetapkan Tuhan dalam hidup ini. Ketika sesuatu terlihat nikmat, maka sikap memberi toleransi terhadap dosa pun bisa kita berikan dengan luwes. Oleh karena itulah hidup pasti jauh lebih mudah apabila ada alarm yang akan berbunyi nyaring apabila kita mulai berpikir untuk berbuat dosa. Apakah memang tidak ada? Sebenarnya ada. 

Selain Roh Kudus yang akan selalu mengingatkan kita dalam setiap langkah, selain pagar Firman Tuhan yang akan berfungsi banyak untuk membantu kita menjaga batas-batas perjalanan agar tetap berada dalam koridor yang benar, Tuhan pun sebenarnya telah memberikan sesuatu dalam diri kita yang bisa berfungsi sebagai alarm awal untuk menghindari dosa, sesuatu yang Dia beri dalam hati kita, ya hati nurani.


Sahabat wanitra, hati nurani dipercaya banyak orang sebagai wujud bisikan Tuhan untuk memperingatkan kita ketika kita mulai berpikir untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Ada kalanya ketika kita berpikir untuk berbuat sedikit salah itu tidak apa-apa, kita mulai dicekam rasa gelisah, tidak tenang dalam diri kita. Itulah bentuk suara hati nurani yang mengingatkan kita seperti sebuah alarm yang akan membuat kita tersadar akan kesalahan yang hendak atau sudah kita lakukan. 

Seperti halnya alarm, hati nurani ini pun harus diaktifkan, karena jika kita terus mengabaikannya pada suatu ketika hati nurani akan kehilangan fungsinya. Dan jika ini terjadi, inilah awal dari datangnya dosa-dosa hingga kita tidak lagi merasakan apapun ketika melakukan perbuatan yang salah. Semua dosa menjadi biasa saja, kita menjadi kebal terhadap "cubitan" yang diberikan oleh teguran lewat hati nurani.

Kita akan mendapatkan manfatnya ketika kita memiliki kepekaan terhadap hati nurani yang murni

  1.  Kita Akan Terkontrol. Suara dari dalam hati kita akan memperingatkan kita ketika kita melakukan hal-hal yang tidak benar. Perilaku kita akan benar kalau hati nurani kita murni dihadapan Tuhan. Hati nurani ibarat alarm, yang akan berbunyi jika terjadi sesuatu yang membahayakan. 
  2. Hidup Yang Aman Damai Sejahtera. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran. Jika kita hidup menurut firman Tuhan maka kita akan hidup aman dalam Tuhan karena kita memiliki hati yang murni dihadapan Tuhan. Jika hati nurani kita menuduh kita karena pelanggaran kita, maka hendaklah kita langsung mengaku dosa agar kita hidup berkenan dihadapan Tuhan dan memperoleh damai sejahtera dalam menjalani hidup ini.
  3. Membuat Doa Kita Menjadi Dashyat. Jikalau kita memiliki hati nurani yang murni maka kita mempunyai keberanian percaya untuk semakin mendekat pada  Allah, dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
  4. Kita Akan Semakin Peka Terhadap Suara Roh Kudus. Hati adalah salah satu media Roh Kudus untuk berbicara dan menuntun hidup kita. Kalau hati nurani kita murni maka kita dapat mendengar dengan jelas ketika Roh Kudus berbicara dalam hati.

Jika hati nurani kita murni maka kita akan peka terhadap suara hati nurani. Hati nurani itu ibarat GPS. GPS adalah alat penunjuk jalan dikala kita tersesat. Hati nurani kita pun demikian, hati nurani adalah alat penuntun kita kejalan yang benar agar tidak menyimpang kekanan maupun kekiri. Ketika kita berbuat salah maka hati nurani kita akan terus menuduh kita. Hati nurani yang diabaikan dapat membuat hati nurani kita menjadi tumpul atau bahkan mati, sehingga suara hati tidak dapat menuntun kita kembali. 

Hati nurani adalah salah satu media yang kerap dipergunakan Tuhan untuk mengingatkan, menegur dan membimbing kita dalam menjalani hidup. Hati nurani hanya akan memiliki fungsi apabila hati kita mengarah atau memandang kepada Tuhan. Hati nurani hanya akan berfungsi baik apabila dituntun oleh Roh Kudus. 

Dan jangan lupa pula untuk melatih diri kita agar terus mau mendengar hati nurani yang berjalan dengan kebenaran dan damai sejahtera dengan pimpinan Roh Kudus ini. Ingatlah bahwa pilihan ada di tangan kita. Tuhan tidak pernah pilih-pilih dalam mengingatkan kita, karena apa yang Dia rindukan adalah keselamatan semua manusia ciptaanNya tanpa terkecuali. 

Ada Tuhan yang mau bertindak sebagai bola lampu atau penerangan yang akan mampu menyinari hati kita melalui roh kita. Dan jangan lupa pula untuk menjaga hati kita agar tetap seturut kehendak Allah, karena dari situlah sebenarnya terpancar kehidupan. "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23). Sahabat wanita, kita butuh sebuah alarm untuk mengingatkan kita ketika sedang digoda oleh dosa? Kita mendapatkannya lewat hati nurani. 

Biarkan terang Tuhan memancar terang dalam hati kita, biarkan Roh Kudus menguasai hati kita dan peka-lah terhadap suara Tuhan lewat hati nurani kita. Jadi sahabat wanita, hati nurani kita adalah sebuah sarana untuk Roh Kudus berkata-kata tentang jalan-jalan kehidupan yang harus kita tempuh. Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa menjaga kemurnian hati kita agar kita hidup berkenan dihadapan Tuhan

Artikel ditulis oleh Monika Oedjoe untuk program Radio Wanita untuk Wanita

0 comments